Yuk Coba Sensasi Kuliner Malam di Medan yang Serba Enak Ini! 

Hai sobat Cariers… Jangan pernah bilang sudah ke Medan kalau belum pernah nyobain sensasi kuliner malam di Medan!

Kata orang rasa boleh bintang lima, tapi harga harus kaki lima. Bila Kalian setuju, mari kita telusuri kuliner malam di Medan. Karena tidak semua jajanan atau kuliner kaki 5 dapat sesuai untuk semua kalangan, terutama dari segi rasa dan kebersihannya.

Mungkin dari segi higienis jangan dianalisa ya. Bila sobat Cariers kesulitan menemukan lokasinya, kini dengan teknologi aplikasi, sangat mudah mencarinya, cukup download aplikasi pencarian tempat Cari Aja di gadget Cariers masing-masing.

So, ini dia kuliner malam di Medan yang serba enak dan wajib dicoba oleh Cariers!

Nasi Yulia

Menyajikan  berbagai  masakan khas Indonesia. Menunya lengkap layaknya menu restoran Padang. Tapi jualannya di kaki 5, letaknya persis di depan atau di emperan kaki lima showroom Yamaha (PT. Alfa Scorpi) yang di jalan H. Adam Malik, pusat kota Medan. Nasi Yulia sudah ada sejak lama dan makannya disukai masyarakat Medan, sehingga ramai di kunjungi menjelang malam. Ketika malam lewat jalan H.Adam Malik kelihatan ada keramaian, di situlah tempatnya.

Ingat!! Kuliner malam di Medan yang satu ini baru mulai buka menjelang malam hari. Kalau siang kawasan perkantoran ini sangat ramai, terutama kendaraan melintas. Sekitar jam 6 sore, tenda – tenda baru mulai dipasang demikian juga sajian menu – menunya. Dari mulai gulai kepala ikan, ikan goreng, ikan gulai, ayam goreng, ayam rendang, rendang sapi, aneka masakan sayur – sayuran sampai rendang jengkol dan sate kerang ada di sini. Pokoknya masakan khas kita yang berbau gulai, rendang dan goreng lah.

Di sebelah Nasi Yulia, ada sate padang dan aneka minuman juice bagi yang kepedasan. Masakannya sedikit agak nuansa pedas, walaupun Caiers tidak meminta sambal. Bagi yang tidak suka pedas, hati-hati makan di sini. Selain makanan berat, ada juga berbagai kue tradisional dengan harga Rp. 2000 per satuannya. Seperti risol, kue kelapa, dll.

Nasi uduk Sea Food 2000

Nasi uduk sea food 2000 ini sepertinya ada komunitasnya atau mungkin pemiliknya ada yang sama. Karena jualannya mirip – mirip dan hampir di setiap kota di Indonesia ada. Terutama di pulau Sumatera dan Jawa. Menu sajiannya hampir mirip ketika saya pernah coba di tempat lain. Kadang ada yang menyebutnya pecel lele, seperti kuliner kaki lima di Jakarta. Ciri khasnya di emperan kaki lima depan toko orang, ada di samping yang menuliskan namanya besar-besar dan hanya buka pada malam hari.

Sobat Cariers, beberapa yang saya coba, nasi uduk sea food 2000 yang enak ada di jl. Setia Budi. Tapi di jalan Setia Budi, Medan ini ada beberapa nama yang sama. Menu nasinya itu nasi uduk, orang Medan menyebutnya nasi lemak, di samping itu nasi putih juga tetap ada tentunya.

Sajian khas kuliner malam di Medan ini umumnya di goreng dengan tambahan lalapan daun kemangi, timun dan sayur kol yang masih mentah. Ada ayam, bebek, ikan lele, cumi, burung goreng (kadang ada), cah kangkung. Ada juga menu tahu dan tempe goreng. Makanan khas Jawa yang sederhana, sesuai dengan lokasinya selalu di emperan kaki lima. Yang buat luar biasa itu sambelnya. Sambal pedas atau sambal terasi itu sudah menjadi menu wajib bagi orang lokal.

• Baca Juga:
  >> 5 Kuliner Pinggir Jalan di Jakarta yang Sukses Bikin Ketagihan! 
  >> Mie Kocok Sumber Rejeki: Mie Kocok Khas Bandung yang Legendaris

Nasi Goreng Jl. Pemuda

Semua orang tahu nasi goreng merupakan makanan khas yang di mana saja ada, termasuk di pelosok tanah air. Selain sederhana, praktis dan efisien juga mudah disajikan. Salah satu kuliner nasi goreng di Medan yang ramai pengunjung adalah nasi goreng yang terletak di simpang jalan Pemuda, dekat Gedung Juang 45 dan Bank Mayapada serta di depan hotel Hermes.

Tenda dan tempat duduk orang yang makan ada di jalan Pemuda Baru III. Dengan harga Rp. 14.000 per porsi sobat Cariers dapat menikmati nasi goreng dengan daging ayam atau daging sapi dan ada juga telur dadar. Beberapa makanan kecil seperti sate kerang turut disajikan di meja, bila sobat Cariers makan di tempat. Yang memacu selera itu acar bawang merah dengan cabe rawitnya. Bila sudah kepedasan, ada aneka jus dan minuman juga tersedia.

Nasinya digoreng sekaligus sebakul dalam kuali besar. Sehingga kalau sudah selesai goreng, cepat disajikan, tidak perlu nunggu lama. Jangan lupa, kuliner malam di Medan yang satu ini mulai buka dari jam 19:00 WIB sampai tengah malam. Bagi anak muda yang suka keluar malam, biasanya mampir di sini. Selain enak, harganya sesuai dengan isi kantong.

Sate Jo Andah

Kuliner malam di Medan berikutnya adalah Sate Jo Andah, yang terkenal di masyarakat Medan dan terletak di kawasan Jl. Setia Budi. Lokasinya sudah dekat pintu masuk kompleks perumahan Taman Setia Budi (Tasbih) Medan. Sate dengan bumbu Padang dan kacang ini baru ada menjelang sore jam 15:00 WIB. Dan setiap saat ramai pengunjungnya.

Harga seporsi Rp. 20.000,-  dengan 6 tusuk sate dan lontong. Daging satenya ada ayam dan sapi. Untuk sapi tersedia aneka macam daging, seperti pangkal lidah, hati, usus, ampela dan lain – lain. Yang enak bila kita makan di lokasi, karena masih panas-panas. Kalau dibawa pulang sudah keburu dingin.

Martabak Ardhy

Masih di area yang sama dengan kuliner malam di Medan lainnya, martabak Ardhy juga terletak di Jalan Setia Budi Medan. Ada martabak Kubang kadang disebut orang Martabak Mesir yang isinya daging dan agak tebal. Kemudian ada martabak crispy yang dengan berbagai rasa. Misalnya keju, coklat, kombinasi dengan kismis, coklat toblerone, kacang, pisang dan lain – lain.

Saya paling suka yang crispy. Selain rapuh dan garing, tidak padat dengan aneka daging dan lemak. Hanya seperti makan kerupuk. Harga martabak di sini mulai dari Rp. 21.000,- sampai Rp. 45.000,-, silakan dipilih jenisnya. Sepertinya ada sekitar 20 jenis dan aneka rasa martabaknya. Kadang harus nunggu agak lama, karena antriannya panjang, terutama di malam hari. Biasanya kuliner enak memang gitu, harus sabar menanti.

So… itu dia kuliner malam di Medan sobat Cariers. Jangan lupa mampir bila sedang berada di Medan dan pasti tertantang untuk mencoba sensasinya, apalagi rasa pedasnya.

Takut kesasar atau tersesat? coba gunakan aplikasi pencarian tempat yang terpercaya, yaitu Cari Aja. Di dalamnya sudah ada informasi posisi google map yang memudahkan kita mencarinya. Jadi, tunggu apa lagi Cariers? Yuk kulineran!

Penulis: Petrus Loo