6 Makanan Khas Nyepi yang Tidak Pernah Absen Hadir 

Perayaan Nyepi untuk umat Hindu tidak lama lagi akan terlaksana. Ditetapkan bahwa perayaan Nyepi 2019 jatuh pada tanggal 7 maret 2019. Di Indonesia sendiri daerah yang paling banyak merayakan Nyepi adalah masyarakat Bali. Saat perayaan Nyepi ada beberapa makanan khas Nyepi yang biasa di sajikan sama halnya seperti lebaran dan Natal. Berikut adalah beberapa makanan khas Nyepi dari mulai dari makanan ringan hingga makanan berat yang dapat kamu jumpai.

1. Pulung Nyepi

Sejenak makanan ringan yang satu ini sesungguhnya memiliki kemiripan dengan kolak biji salak khas Jakarta. Namun keduanya memiliki sedikit perbedaan. Pulung Nyepi sering kali disuguhkan satu hari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi yang biasa disebut Pengerupukan. Makanan khas Nyepi ini terbuat dari tepung beras yang diaduk bersamaan dengan tepung kanji lalu diuleni hingga kalis dan dibentuk bulat-bulat pipih baru kemudian direbus dengan gula aren hingga masak. Pulung Nyepi ini disajikan dengan taburan kelapa parut muda di atasnya.

2. Entil

Bila umat Islam identik dengan ketupat lebarannya, maka makanan khas Nyepi ini adalah ketupat versi Nyepi milik umat Hindu. Entil terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun lalu diberi bumbu. Daun yang di gunakan merupakan daun nyelep atau talengidi. Bukan daun pisang atau janur yang biasa di gunakan untuk membuat lontong atau ketupat pada umumnya. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan panjang serta memiliki kemiripan dengan daun kunyit. Dikukusnya pun lebih lama dari ketupat, makanya rasanya lebih legit dan lebih tahan lama lho Cariers.

3. Ketongkol

Makanan khas Nyepi yang satu ini pun serupa dengan ketupat, tetapi bentuknya kerucut dan pembungkusnya ialah daun pisang. Ketongkol ini biasa disajikan dengan sayuran serta lauk lainnya seperti kelapa parut, kerupuk, sambal matah, lawar dan telur rebus. Tapi meskipun ketongkol ini dimakan begitu saja tanpa tambahan lauk pun tetap enak lantaran rasanya sudah gurih dan sedap.

• Baca Juga:
  5 Rekomendasi Tempat Sarapan di Bali yang Halal & Harga Bersahabat
  4 Cafe Murah di Solo Cocok Untuk Kantong Mahasiswa dan Pelajar
  Intip 5 Soto Terenak di Surabaya yang Wajib Kamu Coba

4. Lawar

Sebagai salah satu makanan khas Bali, lawar menjadi makanan wajib saat Nyepi. Lawar merupakan masakan berupa campuran sayur-sayuran serta daging cincang yang dibumbui secara merata. Agar rasanya semakin lezat, banyak orang menambahkan lawar dengan darah dari daging yang dimasaknya. Makanan khas Nyepi ini juga biasanya dibuat dengan menggunakan daging. Warna yang dihasilkan juga beragam tergantung bahan yang dipakai, seperti merah, putih dan padamare.

5. Nasi tepeng

Makanan khas Nyepi selanjutnya adalah Nasi Tepeng. Makanan ini banyak disajikan masyarakat di wilayah Gianyar. Sisi istimewa dari nasi tepeng ialah rasa rempah dan lada yang cukup kuat. Biasanya orang Bali menyantap nasi tepeng disertai dengan lauk kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, sayur daun kelor dan kelapa parut. Kamu dapat menyantapnya dengan menggunakan pincuk daun pisang.

Nasi ini mempunyai kemiripan dengan nasi uduk yang sering ditemui dengan mudah dan juga sama-sama menjadi makanan favorit saat sarapan. Kesamaan itu karena keduanya mempunyai cita rasa yang gurih. Rasa gurih ini didapatkan dari salah satu bahan yang digunakan untuk membuat nasinya yaitu santan. Beras direbus bersama santan yang kemudian dicampur dengan bumbu seperti kunyit, daun salam, serta garam.

6. Cerorot

Makanan khas Nyepi ini sangat sering ditemui saat berkunjung ke Bali, pun juga saat Nyepi. Cerorot berbentuk kerucut memanjang dengan isi yang manis bertekstur kenyal. Pembungkus kue ini menggunakan janur atau daun kelapa muda yang dililit memutar. Tak hanya di Bali, cerorot juga dapat ditemui di banyak daerah lainnya terutama di Jawa.

Di momen perayaan Hari Nyepi seperti ini, kamu akan mudah menjumpai berbagai makanan khas Nyepi tersebut. Jika beruntung, kamu bisa mencicipinya langsung.

Temukan berbagi kuliner khas Indonesia lainnya dalam satu tempat menggunakan aplikasi Cari Aja. Kamu juga dapat membagikan pengalaman makanmu dengan memberikan ulasan langsung atau menambahkan tempatnya di aplikasi Cari Aja.

Penulis: Dini | Editor: Ardiyansyah