7 Kuliner Legendaris Semarang yang Tidak Pernah Bosan Di Lidah 

Liburan atau singgah sebentar di suatu kota, kegiatan wajib yang harus dilakukan adalah mencoba kuliner khasnya. Termasuk saat berada di Semarang. Ibu kota Jawa Tengah ini memikat para pelancong yang datang dengan kota bersejarahnya dan juga kuliner legendarisnya. Mungkin jika ditanya salah satu kuliner legendaris Semarang adalah lumpia.

Namun tidak hanya lumpianya saja, kota ini menyimpan banyak kuliner legendaris lezat yang tidak pernah bosan untuk dicicipi. Berikut kami berikan ulasan mengenai kuliner legendaris Semarang yang siap membuat lidah kamu merasakan menyecap rasa yang istimewa.

1. Lumpia Gang Lombok

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya Semarang terkenal dengan lumpianya yang jadi ikon kuliner kota tersebut. Nah salah satu tempat lumpia yang wajib kamu kunjungi dan cicipi langsung adalah Lumpia Gang Lombok. Hampir sebagian besar wisatawan yang datang ke Semarang pasti menyempatkan untuk makan lumpia Gang Lombok baik di tempat maupun membelinya untuk oleh – oleh.

Di tempat ini terdapat dua jenis lumpia yang lumpia basah dan lumpia kering yang isinya ada rebung, udang atau ayam. Bisa disantap dengan cabe rawit saja atau saus manis lumpia yang khas. Satu buah Lumpia Gang Lombok harganya Rp15 ribu. Tapi ukurannya cukup besar. Tidak sempat makan di tempat, bisa pesan untuk oleh – oleh. Jika ingin membeli lumpia untuk oleh – oleh, sebaiknya pesan yang belum digoreng agar lebih awet.

Lokasi: Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Semarang Tengah, Semarang
Jam Buka: Setiap Hari (09.00 – 17.00 WIB)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lumpia Enak di Semarang, Rasanya Bikin Kalap Makan

2. Nasi Gandul Pak Memet

Seporsi Nasi Gandul terdiri dari nasi putih yang disiram dengan kuah kaldu yang kecoklatan, beberapa lauk seperti jeroan dan daging sapi, semua telur dan banyak lainnya. Penyajiannya pun unik menggunakan alas daun pisang yang menambah rasa sedap.

Biasanya juga sendok yang digunakan menggunakan suruh atau sendok yang juga terbuat dari daun pisang. Salah satu Nasi Gandul yang legendaris di Semarang adalah Nasi Gandul Pak Memet. Rasanya yang tetap sama dari puluhan tahun yang lalu hingga sekarang, membuat tempatnya selalu ramai dikunjungi pembeli.

Lokasi: Jalan Dokter Cipto No. 12, Bugangan, Semarang Timur, Semarang
Jam Buka: Setiap Hari (16.30 – 22.30 WIB)

3. Asem – Asem Koh Liem

Jika pada umumnya daging diolah dengan cita rasah gurih, manis atau bersantan, kuliner legendaris Semarang yang ini menawarkan sensasi rasa daging yang berbeda. Di Warung Asem – Asem Koh Liem ada satu menu khas Asem – Asem Daging. Cita rasanya segar terutama dari kuahnya yang asem atau asam, pedas, manis dan gurih. Belum lagi daging sapinya yang empuk.

Warung makan yang sudah berdiri sejak tahun 1978 ini selalu ramai dipenuhi pembeli baik dari luar kota atau warga lokal yang ingin mencicipi menu yang jadi andalan warung makan ini. Satu porsi Asem – Asem Daging terdiri dari daging bagian dalam, daging usus, urat dan beberapa potongan cabe yang berkuah asem. Mengutip dari aplikasi Cari Aja, harga seporsinya mulai dari Rp33.000.

Lokasi: Jalan Karang Anyar No. 28 – C4, Gabahan, Semarang Tengah, Semarang
Jam Buka: Setiap Hari (07.00 – 17.00 WIB)

4. Leker Paimo

Semarang juga punya jajanan legendaris yang setiap harinya selalu terjadi antrian pembeli yaitu Leker Paimo. Bukan sekadar leker, isiannya yang bervariasi membuat Leker Paimo punya rasa yang spesial. Kuliner yang terbuat dari adonan tepung yang dipanaskan kemudian diberi beberapa topping ini memang sudah terkenal sejak lama.

Kamu dapat memesan berbagai varian topping seperti telur, coklat meses, sosis, pisang dan keju. Rasanya yang enak tapi harganya yang terjangkau banyak yang menggemari Leker Paimo ini. Satu leker di sini mulai dari Rp4.000 tergantung dengan topping yang dipilih. Kamu yang ingin pesan 3 rasa sekaligus dalam satu lekker juga bisa banget seperti favorit pembeli yaitu rasa keju sosis mozzarella. Harganya cukup mahal sekitar Rp30.000 tapi dijamin rasanya yang enak.

Lokasi: Jalan Karang Anyar No. 37, Brumbungan, Semarang Tengah, Semarang
Jam Buka: Senin – Sabtu (10.00 – 17.00 WIB)

Baca Juga: 5 Tengkleng Enak di Solo, Kuliner Spesial yang Jadi Favorit Presiden

5. Tahu Pong Perempatan Depok

Kuliner legendaris Semarang yang tetap eksis hingga sekarang dari tahun 1930an ini juga wajib kamu coba. Warung sederhana ini sudah berdiri sejak tahun 1950 lho dan masih selalu ramai sampai sekarang. Kuliner tahu pong cukup sederhana hanya berupa tahu yang digoreng. Bedanya tahu pong merupakan jenis tahu yang saat diiris kosong tidak ada isinya.

Biasanya tahu pong disantap dengan telur rebus goreng dan bakwan udang. Tidak lupa dilengkapi dengan sambal, acar lobak dan kecap manis. Meskipun kulinernya cukup sederhana, namun setiap malamnya tempat ini ramai pembeli. Harga seporsi Tahu Pong di tempat ini mulai dari Rp13.000.

Lokasi: Jalan Depok, Kembangsari, Semarang Tengah, Semarang
Jam Buka: Setiap Hari (06.00 – 00.00 WIB)

6. Pisang Plenet Pak Subandi

Ada satu lagi jajanan kaki lima yang juga masuk dalam jajaran kuliner legendaris Semarang. Kuliner yang terbuat dari pisang kapok ini menyerupai pisang epe khas Makassar. Sesuai namanya planet yang berasal dari bahasa Jawa memiliki arti dipipihkan. Pisang kapok dipipihkan terlebih dahulu baru kemudian dibakar. Setelah matang barulah diberi toping cokelat atau keju.

Pisang Plenet Pak Subandi berupa warung tenda kecil yang ada di pinggir jalan di daerah Jalan Pemuda. Meski kecil pembelinya selalu ramai dari dulu lho. Seolah tidak lekang oleh waktu, Pisang Plenet Pak Subandi sudah berjualan sejak tahun 1952 dan sampai sekarang masih masuk jajanan favorit yang wajib dicoba di Semarang. Harga satu porsi pisang plenet mulai dari

Lokasi: Jalan Pemuda, Pandansari, Semarang Tengah, Semarang
Jam Buka: Setiap Hari (14.00 – 23.00 WIB)

7. Babat Gongso Pak Karmin

Makan babat paling enak di Semarang, tempat yang wajib dituju adalah Babat Gongso Pak Karmin. Tempat makan yang sudah berjualan sejak tahun 1971 ini memang memiliki cita rasa yang spesial dan berbeda dengan yang lainnya. Babat Gongso Pak Karmin memiliki beberapa cabang yang masih di Semarang yaitu di kawasan Pasar Johar dan Jalan Pemuda.

Jika tidak pintar mengolah babat, rasa amis dan bau apek dari babat biasanya tetap akan ada. Tapi Babat Gongso Pak Karmin yang diolah dengan bumbu kecap yang kaya akan cita rasa tidak akan ada rasa amis apalagi bau apek itu. Makanya saking enaknya, banyak yang sebelumnya tidak ingin mencoba babat menjadi ketagihan. Selain babat gongso, ada juga menu jeroan dan juga nasi goreng babat. Harga satu porsi babat gongso sekitar Rp40.000.

Lokasi: Jalan Pemuda, Dadapsari, Semarang Utara, Semarang
Jam Buka: Setiap Hari (08.00 – 23.30 WIB)

Tertarik untuk segera mencicipinya Cariers? Jangan lupa bagikan pengalaman liburan dan makanmu dengan aplikasi Cari Aja dan bantu teman traveler dari berbagai penjuru daerah dan dunia untuk menjelajah kekayaan kuliner Indonesia.