5 Kuliner Legendaris Solo yang Selalu Jadi Primadona Wisatawan 

Jalan – jalan ke suatu kota belum lengkap bila tak mencicipi kuliner khas setempat dan legendaris. Seperti Kota Solo misalnya. Kota yang memiliki banyak peninggalan sejarah yang masih terjaga dengan baik kelestariannya ini memiliki banyak kuliner legendaris yang sampai saat ini masih menjadi kuliner primadona. Berikut kuliner legendaris Solo yang wajib dicoba langsung saat sedang melancong ke sana.

1. Tengkleng Bu Edi

Kuliner legendaris Solo yang pertama dan selalu jadi incaran para wisatawan adalah Tengkleng Bu Edi. Sajian kuliner yang hampir mirip seperti gulai namun memiliki kuah yang lebih cair ini memang menjadi salah satu ikon wisata kuliner Kota Solo. Tengkleng terbuat dari bahan – bahan tulang kambing yang masih terdapat daging dan juga aneka jeroan.

Nah jika ke Solo, wajib sekali mampir mencicipi tengkleng legendaris Bu Edi yang biasa berjualan di Pasar Klewer. Tengkleng Bu Edi ini sudah ada sejak tahun 1971 dan sampai sekarang selalu banyak antrian pembelian. Biasanya habis dalam waktu 2 – 3 jam saja lho Cariers.

Lokasi: Pasar Klewer Solo, Jalan DR. Radjiman, Kauman, Gajahan, Kec. Pasar Kliwon, Surakarta

2. Selat Solo Mbak Lies

Terkenal dengan tempat makannya yang unik, karena dipenuhi dengan berbagai dekorasi keramik dan lainnya, Selat Solo Mbak Lies menempati urutan kedua sebagai kuliner legendaris Solo yang selalu dicicipi oleh wisatawan. Kuliner ini merupakan salad khas Solo yang terdiri dari berbagai macam sayuran seperti tomat, buncis, wortel, acar bawang goreng, potongan kentang goreng, irisan telur pindang, saus mayones, dan potongan daging bistik.

Semua bahan – bahan tersebut bercampur menjadi satu dan memiliki kuah yang rasanya manis. Rasanya? Unik dan sangat kaya. Istimewanya lagi kuliner Selat Solo Mbak Lies ini sudah tersohor dari sejak awal berjualan yaitu tahun 1987.

Lokasi: Jalan Veteran Gang 2 No. 42, Serengan, Kec. Serengan, Surakarta

3. Dawet Telasih Bu Dermi

Jika mampir ke Pasar Gede, jangan lupa mencicipi es dawet legendaris yang sudah turun temurun 3 generasi. Dikenal dengan Dawet Telasih Bu Dermi, dawet ini sudah ada sejak tahun 1930an dan masih ada sampai sekarang. Kuliner ini terbuat dari gula pasir yang diseduh, dawet hijau, bubur sumsum, telasih dan es batu. Dijamin rasa dahaga langsung hilang ketika lidah menyecap segarnya dawet telasih ini.

Lokasi: Pasar Gede Hardjonagoro, Jalan Jend. Urip Sumaharjo, Sudiroprajan, Kec. Jebres, Surakarta

• Baca Juga:
  5 Tengkleng Enak di Solo, Kuliner Spesial yang Jadi Favorit Presiden
  4 Cafe Murah di Solo Cocok Untuk Kantong Mahasiswa dan Pelajar

4. Serabi Notosuman

Jajanan khas Solo ini juga tidak kalah legendarisnya. Yap Serabi Notosuman merupakan salah satu kuliner legendaris Solo yang yang cabangnya sudah tersebar di banyak daerah. Berbahan dasar tepung beras dan santan, serabi di sini dimasak menggunakan cetakan bulat kecil diatas tungku. Ada dua jenis rasa yaitu original dan coklat. Jika ingin mencicipi serabi yang sudah ada sejak tahun 1923 ini, kamu harus bangun pagi supaya tidak kebahisan. Karena Serabi Notosuman buka mulai jam 7 pagi dan selalu ramai pembeli.

Lokasi: Jalan Moh. Yamin No. 28, Jayengan, Kec. Sarengan, Surakarta

5. Nasi Liwet Wongso Lemu

Sudah berdiri sejak tahun 1950, Nasi Liwet Wongso Lemu menjadi salah satu kuliner legendaris Solo yang tidak lekang oleh waktu. Meskipun banyak makanan kekinian yang bermunculan, nyatanya tak membuat kuliner ini sepi pembeli. Nasi Liwet khas Solo ini terdiri dari nasi yang ditempatkan di pincukan daun pisang sebagai alasnya, kemudian disiram dengan sayur labu, ayam dan telur. Terlihat sederhana, tapi rasanya maknyus dan khas sekali terutama nasinya yang gurih karena dimasak dengan santan.

Lokasi: Jalan Teuku Umar, Keprabon, Kec. Banjarsari, Surakarta

Selain kelima kuliner legendaris Solo tersebut, masih banyak kuliner legendaris yang wajib kamu coba, temukan semua rekomendasinya di aplikasi Cari Aja. Ada banyak ulasan menarik dari para pengunjung yang sudah pernah mencicipinya.